ContohSoal Essay PAI Kelas XII Semester 2 Beserta Jawaban ~Part-8 adalah postingan lanjutan soal essai agama Islam semester genap kelas 12 bagian ke-7 (soal nomor 61-70) dengan materi yang sama, diambil dari Bab 4, "Israf, Tabzir, Gibah, dan Fitnah". Note: bagi anda yang belum membaca soal-soal dari Bab 1-Bab 3, silahkan mulai dari sini. Berikut dibawah ini, soal essay pendidikan agama Islam Signifikansi Isyraf, Nan dimaksud dengan isyraf ialah sutu sikap vitalitas yang memperturutkan keinginan nan melebihi semestinya. Seperti makan terlalu kenyang, berpakaian sesak n domestik menybabkan menyapu ubin atau lahan, Menguber suhu nafsu yang jebah, sehingga dapat melanggar norma-norma Susila, agama, dan hukum. lihat al-Qur’an online di google Artinya”Hai momongan Adam, pakailah pakaianmu yang luhur di setiap memasuki mesjid, bersantap dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sepatutnya ada Allah tidak menyukai basyar-makhluk yang berlebih-lebihan”. 2. Pengertian Tabzir Yang dimaksud dengan tabzir yaitu memperalat/ membelanjakan harta kepada hal yang tak perlu, maupun disebut kembali boros. Alah menganggap cucu adam tersebut perumpamaan temannya syetan. Allah berfirman. tatap al-Qur’an online di google Artinya” Dan berikanlah kepada keluarga-tanggungan yang hampir akan haknya, kepada makhluk miskin dan orang yang dalam avontur dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah terlampau ingkar kepada Tuhannya.” QS Al Isra’ 26-27 3. Pengertian Ghibah. Ghibah ialah mempergunjingkan anak adam lain tentang aib tak ataupun sesuatu yang apabila didengar oleh orang dibicarakan dia akan benci. Dalam sebuah ayat Almalik menggambarkan laksana orang gado daging ari-ari yang mutakadim sepi. Tuhan mengomong. . lihat al-Qur’an online di google .Artinya ” Hai orang-orang yang berketentuan, jauhilah lazimnya purba-sangka kewaswasan, karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah meributkan suatu setimpal lain. Adakah seorang diantara kamu nan suka meratah daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Tuhan. Selayaknya Allah Maha Penerima Taubat pula Maha Penyayang.” QS. Al Hujurat 12 Pengertian Cerca. Fitnah adalah satu sipat yang tercela , suatu usaha seseorang untuk mencemarkan logo baik seseorang, sehingga orang yang tidak mengerti persoalan menganggap bahwa hujat itu benar. Sehingga opini masyarakat akan negative kepada kelompok maupun seseorang yang kena fitnah tersebut. Caci itu lebih tebal hati dari pembunuhan . . lihat al-Qur’an online di google Artinya”Dan bunuhlah mereka di mana hanya kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka berpunca tempat mereka telah mengusir kamu Mekah; dan hujat itu lebih besar bahayanya dari pembantaian, dan janganlah engkau memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jikalau mereka memerangi beliau di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu di tempat itu, maka bunuhlah mereka. Demikanlah pertempuran bagi orang-individu kufur. Dan perangilah mereka itu, sehingga tak ada cerca lagi dan sehingga ketaatan itu doang amung-mata untuk Allah. Jika mereka cak jongkok berpokok memusuhi kamu, maka tak ada permusuhan lagi, kecuali terhadap bani adam-makhluk yang zalim.” QS Al Baqarah 192-193 Tutorial Berilah segel simpang X pada salah suatu aksara a,b,c,d dan e pada jawaban nan paling tepat ! 1. Sepantasnya sosok-cucu adam boros itu saudaranya setan. Pernyataan tersebut terdapat dalam Al Qur’an surat … a. Al Isra 26 b. Al Isra 27 c. Al Isra 28 d. Al Isra 29 e. Al Isra 30 2. Dalam Al Qur’an surat … Halikuljabbar SWT melarang umat khalayak menyerakkan harta a. Al Baqarah 12 b. Ali Imran 14 c. Al Maidah 20 d. Al Isra 26 e. An Nur 30 3. Plong surat Al Isra 27 terwalak hukum wacana alif lam syamsiah sebanyak … biji kemaluan a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 6. Pernyataan bahwa setan itu ingkar kepada tuhannya terdapat dalam Al Qur’an inskripsi … a. At Taubah 37 b. Al Furqan 52 c. Al Maidah ; 70 d. Al Isra 27 e. An Nisa 45 7. Hukum wacana alif laam qamariyah pada surat Al Isra 26 berjumlah … buah a. suatu b. dua c. tiga d. empat e. lima 8. Pernyataan-pernyataan berikut ini benar, kecuali …. a. Orang yang abur itu saudaranya setan b. Orang yang harus dibantu pertama bisa jadi yakni keluarga dekat c. Manusia diperintahkan untuk menghambur-hamburkan harta. d. Makhluk yang ingkar merupakan setan e. Individu harus ubah tolong menolong. 9. Pernyataan-pernyataan berikut ini adalah salah, kecuali … a. Membelanjakan harta jebah pertintah Almalik b. Kita harus menyantuni basyar-orang yang abur c. Membelanjakan harta tidak berlebihan dan bukan kikir d. Cucu adam nan buar disayang Allah e. Hidup itu harus tukar menolong Jawablah pertanyaan berikut ini ! 1. Jelaskanlah pengertian tabzir! 2. Jelaskan pengertian israf! 3. Jelaskan pengertian Ghibah 4. Jelaskan signifikasi Fitnah. 5. Caci itu bertambah kejam semenjak genosida jelaskan maksudnya! 6. Mubazir itu n partner setan jelaskanlah maksudnya! This entry was posted on December 11, 2007 at 828 am and is filed under Modul PAI kls XII, mutiara etik. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, or trackback from your own site. isyrof tabzir, ghibah dan fitnah A. BOROS (ISROF) Boros adalah menyia-nyiakan sesuatu tanpa manfaat melebihi batas disetiap perbuatan, misalnya menyia-nyiakan harta. Hal ini dilarang dalam islam, karena merupakan salah satu penyakit hati. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang ......................................................................................... 1 Rumusan Masalah .................................................................................... 1 Rumusan Masalah .................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN Pengertian isyrof ...................................................................................... 3 Pengertian tabzir ...................................................................................... 5 Pengertian ghibah ..................................................................................... 6 Pengertian fitnah ..................................................................................... 10 BAB III PENUTUP KESIMPULAN ............................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pokok dari ajaran tentang akhlaq yang baik adalah berperilaku yang sesuai dengan perilaku Nabi Muhammad yang terpuji, bahkan Allah memuji kemuliaan ahlaq Nabi Muhammad. Akhlaq merupakan suatu sistem nilai yang dikembangkan berdasarkan kebaikan, dengan demikian akhlaq berusaha mencegah keburukan yang bisa mengakibatkan mala petaka dan bencana bagi seluruh umat manusia. Berikut ini akan dibahas menganai beberapa akhlaq yang tercela, yakni 1. Israf yakni berlebih-lebihan 2. Tabzir, yakni boros 3. Ghibah, yakni bergunjing 4. Fitnah, yakni menuduh orang lain berbuat keburukan untuk menjantuhkan kehormatannya. Israf adalah berlebih-lebihan. Contoh Israf yang tampak nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah budaya konsumerisme atau pemakaian barang-barang hasil industri yang melanda masyarakat Indonesia dewasa ini. Orang membeli suatu barang hanya untuk bergaya, bermegah-megah dan untuk dipamerkan kepada orang lain. Pada hal harta benda yang dibelanjakan seperti itu tidak akan membawa berkah bahkan akan mendatangkan bahaya dan malapetaka. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud Israf? 2. Apa yang dimaksud Tabzir? 3. Apa yang dimaksud Ghibah? 4. Apa yang dimaksud Fitnah? Tujuan Makalah 1. Untuk mengetahui yang dimaksud Israf? 2. Untuk mengetahui yang dimaksud Tabzir? 2 3. Untuk mengetahui yang dimaksud Ghibah? 4. Untuk mengetahui yang dimaksud Fitnah?
Beberapaperilaku tercela yang wajib kita hindari yaitu israf, tabzir, ghibah dan fitnah. Perilaku perilaku ini menjadikan kita dalam kehidupan yang tidak baik. Sebisa mungkin untuk tidak melakukan perilaku demikian. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang pengertian israf beserta dampak buruk dan cara menghindarinya.

Bismillah, pada kesempatan kali ini, kami ingin membahas sedikit mengenai apa itu Ishraf, Tabadzir dan Fitnah dalam kacamata Islam. Simak selengkapnyaPengertian IsrafIshraf/Israf secara bahasa adalah bersuka ria sampai melewati batas. Sedangkan secara istilah adalah perilaku berlebihan yang dilakukan seseorang di luar batas kewajaran atau kepatutan. Dalam KBBI, melampau batas berlebihan dapat diartikan sebagai melakukan tindakan di luar wewenang yang tidak ditentukan berdasarkan aturan atau nilai tertentu yang sendiri dengan tegas membenci orang-orang yang berperilaku Ishraf. Sebagaimana firman-Nya,“...Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” QS. Al-A’raf 31Ishraf atau sikap berlebihan merupakan penyakit yang sangat merugikan. Tidak hanya dalam makanan, berlebihan terhadap apapun juga akan berdampak berlebihan dalam beribadah kepada Allah sehingga lupa menafkahi keluarga dan anak-anaknya, berlebihan dalam bersedekah sampai-sampai harus mengorbankan uang belanja kebutuhan pokoknya sendiri, atau mungkin berlebihan dalam menjamu tamu sehingga membuat tidak nyaman orang yang Saw. pernah bersabda dalam riwayat Umat bin Syuaib, “Makan dan minumlah, bersedekahlah, dan berpakaianlah tanpa berlebih-lebihan dan tidak sombong.” Al-HadisDiceritakan dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Amr, Rasulullah pernah melihat sahabat Sa’ad sedang berwudhu, kemudian Rasulullah berkata, “Alangkah borosnya wudhumu wahai Sa’ad!” Kemudian Sa’ad bertanya, “Apakah dalam wudhu ada pemborosan?” Rasulullah menjawab, “Tentu, walaupun kamu berada di sungai yang mengalir sekalipun.” HR. Ibnu Majah dan AhmadTidak hanya dalam pemanfaatan harta, berwudhu pun ternyata juga tidak diperbolehkan apabila dilakukan secara berlebihan. Hal ini tentu akan berkaitan dengan poin pembahasan berikutnya, yaitu tentang TabzirSecara bahasa, Tabadzir/Tabzir diartikan sebagai “boros”, “pemborosan”, atau “menghambur-hamburkan”. Secara istilah, Tabadzir adalah perilaku boros atau perbuatan menghambur-hamburkan uang ataupun barang, karena kesenangan atau boros merupakan perilaku tercela, perilaku setan yang dilarang dalam Islam. Allah berfirman,“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” QS. Al-Isra’ 27Adapun contoh-contoh perilaku boros dalam kehidupan sehari-hari adalahMembeli sesuatu yang tidak terlalu penting;Memanfaatkan harta benda secara berlebihan untuk keperluan-keperluan duniawi semata;Seseorang yang berlebihan dalam memuja-muja pola pikir konsumtif dan hedonisme;Dan masih banyak FitnahFitnah merupakan perkataan bohong yang bermaksud menjelekkan QS Al-Baqarah ayat 217 dijelaskan bahwa dosa fitnah itu lebih besar dibandingkan benar demikian? Menurut penafsiran Departemen Agama DEPAG, kata “fitnah” dalam ayat di atas diartikan sebagai perilaku menganiaya dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan DEPAG juga menambahkan, “Fitnah dapat diartikan sebagai perilaku yang menimbulkan kekacauan, seperti mengusir sahabat dari kampung halamannya, merampas harta mereka dan menyakiti, atau mengganggu kebebasan mereka dalam beragama.”Menurut Sayyid Quthub, yang dimaksud fitnah dalam redaksi tersebut adalah fitnah terhadap agama Islam dan umatnya, baik berupa ancaman, tekanan dan teror secara fisik, maupun berupa sistem yang merusak, menyesatkan dan menjauhkan umat manusia dari sistem kaum Komunis. Mereka adalah simbol dari fitnah agama. Mereka mengharamkan pengajaran agama dan memperbolehkan pengajaran ateisme ajaran tidak mempercayai adanya tuhan.Mereka juga menghalalkan segala yang diharamkan agama, seperti zina, judi, dan minum-minuman keras. Dan sebaliknya, menganggap buruk semua keutamaan yang diajarkan dalam seperti di ataslah yang dianggap Sayyid Quthub "lebih berbahaya daripada pembunuhan". Wallahu A’lam

Isyraf Tabzir, Gibah, dan Fitnah Secara bahasa, kata israf berarti berlebih-lebihan. Dalam Islam israf ditujukan untuk semua tindakan manusia yang Tabzir disebut juga boros, yaitu mempergunakan sesuatu secara berlebih-lebihan dan tidak bermanfaat. Dalam Kamus Besar Gibah berarti menggunjing, Boros adalah menyia-nyiakan sesuatu tanpa manfaat melebihi batas disetiap perbuatan, misalnya menyia-nyiakan harta. Hal ini dilarang dalam islam, karena merupakan salah satu penyakit hati. Boros juga didapat dalam bentuk makan dan minum yang berlebihan makan sebelum lapar dan minum sebelum haus, berpakaian menyolok dan menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak berguna. Hal ini biasanya dilakukan hanya untuk memenuhi nafsu syahwat dunia atau sekedar ingin mendapat pujian. Dalam islam, kita sebagai muslim dianjurkan untuk bergaya hidup sederhana dan tidak terlalu berlebihan dalam pencapaian kesenangan didunia. Bahkan agama islam menganjurkan kita meninggalkan kemewahan dunia Zuhud. Dalam hal ini dimaksudkan manusia tidak hanya memikirkan dunia, tetapi juga memikirkan akhirat. Dalil Tentang Isrof يَابَنِي ءَادَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ. الاعـراف 31 Artinya Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Al A’rof 31 وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَءَاتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ. الانـعام 141 Artinya Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa bentuk dan warnanya, dan tidak sama rasanya. Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya dengan dikeluarkan zakatnya; dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Al An’am 141 Firman Allah SWT مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الاخرة نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الاخِرَةِ مِنْ 20 Artinya Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat. . Asy-Syura 20 Dari hadis dan firman Allah kita dapat mengetahui bahwa Allah menyukai orang-orang yang sederhana dalam penghidupan dan tidak boros. Karunia yang Allah berikan sebaiknya digunakan untuk membantu sesama manusia dan untuk kepentingan akhirat. Allah tidak melarang kita untuk mencari dunia, untuk berkecukupan hidup dan itu juga merupakan kewajiban, akan tetapi tetap harus diimbangi dengan mencari akhirat. Firman Allah SWT زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ. ال عمــران 14 Artinya Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik surga. Ali Imron 14 1. Penyebab Israf Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang berperilaku Israf a. lingkungan keluarga. b. seseorang berperilaku Israf adalah bergaul/berkawan dengan orang-orang Israf. c. Israf bisa terjadi dikarenakan seseorang tidak menghiraukan akibat yang bakal terjadi. 2. Beberapa Hal yang Termasuk Perbuatan Berlebih-lebihan. Perlu dibedakan antara berlebihan dengan pemurah. Bahwa orang yg berlebihan adalah oarang yang memanfaatkan suatu perbuatan melebihi yang kita butuhkan atau menambah sesuatu yang tidak semestinya. Menurut syaekh Nashir As Sa'di ada 3 hal yg bisa dikatagorikan berlebihan, yaitu Menambah-nambah di atas kadar kemampuan, dan berlebihan dalam hal makan, karena makan yang terlalu kenyang dapat menimbulkan hal yang negatif pada struktur tubuk manusia. Bermewah-mewah dalam makan, minum dan lain-lain artinya dalam memakan atau meminum sesuatu tidak boleh memperturutkan hawa nafsu, sehingga semua yang di inginkan tersedia. Melanggar batasan-batasan yang telah di tentukan Allah Ta'ala. Menumpuk-numpuk harta atau sesuatu hal yang tidak telalu dibutuhkan oleh kita maupun oleh masyarakat. Melakukan segala sesuatu yang berlebiha, contohnya terlalu banyak tidur bisa menyebabkan berbagai penyekit terutama malas, dari penyakit malas inilah timbul berbagai dampak yang tidak baik seperti tidak mau bekerja, kalaupun bekerja hasilnya pun tidak akan optimal melakukan pekerjaanyang sia-sia, terkadang kita sebagai manusia suka denga hal-hal yang bersifat hura-hura memperturutkan hawa nafsunya, manusia dalam menghadapi hidup biasanya dihadapakan pada dua permasalahan yaitu antara keperluan dan kebutuhan dengan keinginan. Lawan dari israf adalah secukupnya atau sekedarnya, hidup sederhana bukan berarti kikir. Orang sederhana tidak indentik dengan ketidak mampuan. Kesederhanaan timbul karena pemahaman akan hakikat hidup didunia. Dalam pandangannya, dunia bukanlah tempat yang abadi, dunia hanya sebagai tempat untuk beramalsehingga ketika ia diberi karunia berupa harta benda maka ia akan pergunakan seperlunya sesuai dengan kebutuhannaya dan selanjutnya ia belanjakan dijalan Allah. 3. Akibat dari Perbuatan Israf Setelah kita mengetahui arti dari israf, dalil tentang larangan berbuat israf serta hal-hal yang diketegorikan perbuatan israf, maka itu perlu juga mengetahui manfaat dampak yang ditimbulakan akibat dari perbuatan israf, yaitu Dibenci oleh Allah Ta'ala Al- A’raf 31. Menjadi sahabat setan QS. Al Isra 17 27, Al Mujadilah 58 19 Tidak memiliki rasa kepedulian terhadap sesama manusia. Menjadi orang yang akan tercela dan menyesal Akan Allah binasakan Menjadi orang yang tersesat QS. 6 141, 731 Menghalalkan segala cara untuk dapat memenuhi kebutuhannya. 4. Menghindari sifat israf dalam kehidupan sehari-hari Cara menghindari sifat israf a. Memikirkan dan merenungkan akibat dan bahaya Israf. b. Mengenjdalikan nafsu, dan mengarahkan untuk memikul beban dan klesulitan seperti shalat malam, shadaqah, shaum sunat , dll. c. Senantiasa memperhatikan sunnah dan perjalanan hidup Rasulullah SAW d. Selalu memperhatikan kehidupan orang-orang salaf dari kalangan sahabat, mujahiddin dan ulama. e. Tidak menjalin persahabatan dengan orang-orang Israf. B. Tabzir Kata tabzir berasala dari kata bahasa arab yaitu bazara,yubaziru tabzir yang artinya pemborosan sihingga menjadi sia-sia, tidak berguna atau terbuang. Secara istilah tabzir adalah membelanjakan/mengeluarkan harta benda yang tidak ada manfaatnya dan bukan dijalan Allah. Sifat tabzir ini timbul karena adanya dorongan nafsu dari setan dan biasanya untuk hal-hal yang tidak disenagi oleh Allah serta ingin dipuji oleh orang lain Jika israf menekankan pada berlebih-lebihannya maka, tabzir menekankannya pada kesia-sian benda yang digunakan itu. Sikap tabzir dapat terjadi dalam berbagai hal, misalnya boros dalam menggunakan uang, boros dalam menggunakan harta, boros dalam menggunakan waktu dan lain sebagainya. Agama Islam melarang pada setiap umatnya untuk berlaku boros, karena hal tersebut dapat merugikan pada diri sendiri dan orang lain. 1. Hal-hal yang Termasuk Tabzir Selama manusia masih hidup berarti ia masih memerlukan makan, minum, berpakaian, dan kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi agar tetap bisa bertahan hidup. Bagi sebagian orang, untuk memenuhi kebutuhannya ia harus bekerja keras dan itupun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, ada juga sebagian masyarakat yang tidak kebutuhan dasar saja yang terpenuhi tetapi kebutuhan sekunder atau bahkan kebutuhan mewah bisa terpenuhi. Bila manusia menuruti seluruh keinginannya pastilah ia akan menjadi orang yang selalu merasa kurang dan terjebak pada kesenangan sesaat. Beberapa tindakan yang tergolong sebagai perbuatan tabzir, yaitu Membantu orang lain dalam kemaksiatan. Contoh Memberi sumbangan kepada orang untuk meminum-minuman keras Mengkonsumsi makanan/minuman yg tidak ada manfaatnya dan justru membahayakan bagi jiwa dan raga. misal Rokok Orang yang bersodakoh tetapi tidak ikhlas Merayakan Hari Raya lebaran dengan berlebihan Merayakan pesta pernikahan dengan berlebihan tidak sesuai dengan syari'at 2. Akibat dari Perbuatan Tabzir Setiap aturan yang telah Allah buat untuk Hamba-Nya sudah pasti mengandung hikmah/manfaat bagi hamba-Nya, begitupun larangan terhadap perbuatan tabzir boros. Berikut beberapa akibat yang dapat ditimbulkan dari perbuatan tabzir, yaitu Mendapat murka Allah Mendapat siksa yang teramat pedih oleh Allah Mendapat kesengsaraan dunia dan akhirat Mendapat cacian dari orang lain 3. Menghindari sifat Tabzir dalam kehidupan sehari-hari Cara menghindari sifat tabzir a. Memiliki keinginan yang kuat untuk membina kepribadian istri dan anak-anaknya. b. Selalu memikirkan dan merenungkan realita kehidupan manusia pada umumnya dan kaum muslimin khususnya. c. Memikirkan dan merenungkan akibat dan bahaya tabzir. d. Tidak menjalin persahabatan dengan orang-orang tabzir e. Selalu ingat karakter jalan hidup yang penuh beban dan penderitaan. 4. Dalil tentang Larangan Tabzir Perilaku tabzir dilarang oleh Allah swt sebagaimana firman-Nya “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”QS. Al-Isra26-27 Berdasarkan ayat di atas, orang yang berlaku tabzir atau boros disamakan dengan saudara setan. Padahal setan adalah makhluk yang ingkar kepada Tuhannya. Selanjutnya tempat kembali orang yang ingkar adalah neraka yang penuh penderitaan dan kesengsaraan. Contoh perilaku tabzir adalah mengadakan pesta-pesta yang tidak perlu dan tidak dicontohkan dalam Islam Pesta-pesta semacam itu memakan banyak biaya. Banyak pula makanan dan minuman yang tersia-siakan. Jika dana itu diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan, berapa banyak orang yang akan terbantu. Terlebih lagi perilaku semacam itu akan membawa seseorang pada kesombongan. Ia termotivasi untuk memamerkan kekayaan dan kemewahan yang dimilikinya. Perbuatan menggunjing dalam bahasa arab disebut ghibah yaitu membicarakan aib atau celakeburukanseseorang atau sesuatu pihak kepada orang lain .Menurut hadis yang diriwayatkan Muslim ,rasulullah bersabda Bergunjing ghibahadalah engkau menyebut saudaramu tentang apa –apa yang ia tak Al –ghazali dan lmam Nawawi,bahwa yang dimaksud oleeh hadist tersebut diatas,ialah meyebut kekurangan dan keburukan seseorang dalam hal agamanya,akhlaknya,istri dan anaknya ,suaminya ,hartanya ,keturunannya,pakaiannya ,gaya jalannya ,pembantu rumah tangganya ,baik menyebut dengan lisan maupun dengan isyaratkedipan mata ,tangan,dan sebagainya.ada beberapa cara mengumpata atau menggunjing antara lain 1. Bergunjing tentang bagian tubuh/badan misalnya dengan menyebut si pincang si tuli,si pendek,si hitam ,si kuning dan sebagainya. 2. Bergunjing tentang agamanya ,misalnya dengan mengatakan khianat , fasik,zalim,durhaka,tidakmembayar zakat dan sebagainya. 3. Bergunjing tentang perkara dunia ,misalnya menyebut biadab ,kurang ajar,banyak makan,nyinyir,dan sebagainya. 4. Bergunjing tentang keturunan ,misalnya bapak atau ibunya hitam,tukang judi,tukang rumput,tukang am[[ahdan sebagainya . 5. Bergunjing tentang sifat daan perangai misalnya sombong,keras hati ,tidak punya pendirian,tamak,dan sebagainya . 6. Bergunjing tentang pakaian ,misalnya tidak bersih ,kurang rapi/pantas ,dan sebagainya . Intinya adalah segala sesuatu yang apabila didengar oleh yang digunjingkan ia merasa tidak senang. Perbuatan menggunjing atau ghibah termasuk perbuatan dosa itu hindarilah perbuatan menggunjing pada semua di suatu tempat ada orang yang sedang menggunjing,maka kita harus berani mengatakan kepada mereka dengan cara yang bijaksan bahwa menggunjing adalah haram,rasulullah bersabda ,”Hindari prasangka karena prasangka adalah berita yang paling dusta dan bohong,”HR Bukhari Muslim. Kecurigaan yang berlebihan kepada orang lain akan menimbulkan penyakit hati,seperti tajassus yaitu memojokkan orang lain dengan cara mencari cacat aiborang lain agar kehormatannya tercemar. Allah mengumpamakan orang yang bergunjing itu sebagai orang yang kanibal ,memakan daging saudaranya yang telah mati. . Firman Allah SWT Artinya ”hai orang –orang yang beriman ,jauhilah kebanyakan dari prasangka .Sesungguhnya ebagian dari prasangka itu adalah dosa an janganlah kamu mencari kesalahan orang lain ,dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain .sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?.Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya .Dan bertaqwalah kepada Allah .Sesunggunya Allah maha penerima taubat lagi maha penyayang .”QS Al Hujurat12 Artinya Kecelakaanlah bagi setiap penggunjing dan pencela QS Al-Humazah1 ArtinyaDan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata “Bagi kami amal; -amal kami dan bagimu amal –amalmu,kesejahteraan atas dirimu,kami tidak ingin bergaul dengan orang yang jahil.QS Al Qasas55 Artinya Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan terhadapnya . Sesungguhnya pendengaran ,penglihatan ,hati ,dan semua itu akan diminta pertanggungjawabannya .QS Al Isra36 Artinya Dan apabila engkau melihat orang–orang memperolok ayat–ayat. Kami,menyingkirlah dari mereka ,sampai mereka pindah ke pembicaraan yang lain. Dan jika engkau terlupa karena buaian syetan, setelah engkau sadar maka janganlah engkau duduk juga bersama orang–orang yang zalim itu.QS Al An-am 68 Selain ayat-ayat diatas masih ada hadis-hadis yang melaknat perbuatan menggunjing antaranyaDari abu Hurairah saw bersabda ,”Apakah kamu tahu apa ghibah pengunjing itu?”.para sahabat menjawab.”allah dan rasulnya yang lebih mengetahui”Nabi saw bersabdda,’Ghibah adalah engkau menyebut saudaramu tentang apa yang mereka tidak menyukainya,”Rasulullah saw ditanya kembali “Bagaiamana jika yang kusebut itu benar adanya ?”rasulullah menjawab ,’Andaikata yang kau ucapkan benar ada padanya ,berarti kamu telah mempergunjingkannya .jika apa yang kamu ucapkan tidak ada padanya ,maka sesungguhnya kamu memfitnah. Muslim,Abu Dawud,turmudzi,dan Nasa’I Dari Anas bersabda Ketika aku ddimi’rajkan ,aku melewati suatu kaum yang kukunya dari tembaga,mencakari muka dan dada mereka .Seraya aku mereka ini ya jibril?.jibril menjawab,mereka ituadalah orang yang memakan ddaging manusiabergunjing dan menjatuhkan martabat mereka Jadi sudah jelas bahwa ghibah adalah perbuatan yang sangat tidak berguna merugikan, berdosa dan dibenci Allah, maka wajib bagi kita untuk menghindarinya. Beberapa kiat untuk menghindari diri kita dari perbuatan ghibah antara lain” 1. Menyelenggarakan kegiatan social agar terhindar dari permusuhan . 2. Memupuk kerjasama atas daar kebajikan dan taqwa sehingga tercipta ketahanan nasional . 3. Memelihara hubungan persaudaraan,persatuan,dan kesatuan sesama umat dan bangsa .seperti tang terdapat pada surat Al-Hujurat10 Artinya Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya mendapat rahmat . 4. Persoalan yang timbul hendaknya diselesaikan dengan musyawarah,seperti yang termuat dalam surat As syura13. ArtinyaDia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah kami wasiatkan kepada ibrahim ,Musa,Isa yaitu ”tegakkan agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya .Amat berat. 5. Memberikan maaf atas kesalahan orang lain tanpa menunggu lebih dulu ,dam mampu menahan amarah sebagai latihan untuk meningkatkan kualitas katakwaan seperti yang termaktub dalam surat Al imran 133-134 Artinya Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa133. Yaitu orang-orangyng menafkahkan hartanyabaik di waktu lapang maupun sempit,dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkankesalahan menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan 134 . Fitnah adalah mengada-adakan dan menyebarkan berita-berita bohong yang sengaja disampaikan oleh orang-orang tertentu, karena adanya suatu sebab supaya orang yang dikehendaki memperoleh celaka hancur nama baiknya di masyarakat. Orang yang berbuat fitnah atau tukang fitnah adalah orang-orang yang sering menambah-nambahi berita, dan suka memutar balikkan kenyataan. Fitnah merupakn sifat tercela yang harus dihindari, karena pelakunya semakin hari akan semakin dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat, karena menyebarkan berita bohong. Sedangkan pembicaraan seseorang akan dibuat sebagai tolak ukur untuk menunjukkan kebaikan seseorang. Agama islam melarang keras terhadap perbuatan fitnah, yang berarti secara tidak langsung menuduh seseorang berbuat tidak sewajarnya. Dakwaannya itu dituturkan kemana-mana, padahal dirinya sendiri tidak mengetahui secara pasti, perbuatan demikian haram hukumnya. 1 Dalil Tentang Fitnah Artinya Dan janganlah kamu setiap orang yang bersumpah lagi hina 10.Yang banyak mencela,yang kian kemari dengan mengadu dombamembuat fitnah .QS Al-Qalam10-11 ArtinyaJika mereka berangkat bersamamu ,niscahya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka,dan tentu mereka akan bergegas-gegas maju ke muka di celah celah barisanmu untuk mengadakan kekacauan diantaramu ,sedang diantara kamu ada orang-orang yang suka mendengarkan perkataan Allah megetahui orang-orang yang zalim.QS At Taubah47 Nabi saw bersabda tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu dombamenyebarkan fitnah. Dalam salah satu hadis Nabi saw bersabda Sejahat jahat hamba Allah adalah ialah orang yang berjalan-jalan kian-kemari menyebarkan fitnahmengadu domba,yang memecah belah antara yang berkasih-kasihan,yang mencela orang-orang yang baik. Ahmad. Dikisahkan dalam suatu seorang pria menghadap Umar bin Abdul Aziz,,lalu membicarakan orang-orangyangbtidak disenanginya .Maka Umar bin Abdul Azizberkata kepada pria itu,kami akan meneliti masalah itu .Jika anda berdusta ,maka amal andda termasuk kepada orang yang disebutkan Allah dalam firmannya Artinya Hai orang-orang yang beriman ,jika atang kepadamu seorang fasik membawa suatu berita,maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahuikeadannya yang menyebabkan kamu meyesal atas perbuatanmu.QS Al-hujurat6. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwaa orang yang suka membawa pembicaraan kepadda orang baik berita itu benar atau salah, digolongkan salah .Karena itu untuk keselamatan diri kita hendaknya masing-masing dari berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhi sifat mengadu domba dan menyebarluaskan fitnah, berkatalah yang baik atau diam,ituah yang paling selamat. Dalam pengertian sehari- hari,fitnah berarti berita bohong atau desas-desus tentang seseorang karena ada maksud yang tidak Allah swt Artinya Dan bunuhlah mereka dimana aja kamu jumpai,dan usirlah dari tempat diman mereka telah mengusir kamu mekkahdan fitnah itu bahayanya lebih besar dar pembunuhan dan janganlah kamu memerangi mereka di masjidil haram kecuali mereka memerangimu di tempat itu,jika memerangi kamu di tempat itu.maka bunuhlah mereka .demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.QS Al Baqarah191 Hadis nabi saw ”Dari Huzaifah berkata ,rasulullah saw bersabda ,tidak akan masuk surga orang yang suka menyebar fitnah bukhari-muslim. Oleh karena itu upaya untuk mencegah perbuatan menyebarkan fitnah perlu diketahui sumber fitnah itu dapat terjadi antara lain ¸ Penyakit hati seperti syirik,angkuh,dengki dan kikir. ¸ Ucapan yang salah atau menyimpang dari sebenarnya. ¸ Kebodohan ebagaimana hadis Nabi Muhammad saw”Bahwa fitnah dapat muncul dari kebodohan merajalela,ilmu telah tercabut ,dan banyak pembunuhan serta kekacauan.”HR Bukhari-Muslim. Oleh karena itu untuk mecegah penyebaran fitnah aatau menangkal fitnah,setiap manusia terutama muslim harus 1. Gemar untuk mengadakan aksi socialberamal saleh secara terus-menerus. 2. Jangan kikirpelit,artinya harus memiliki hati pemurah dengan merealisasikannya memberi sedekah kepada fakir miskin,yatim piatu ,dan lain-lain. 3. Memupuk silaturahmi atau persaudaraan . 4. Ikut aktif melaksakan amar makruf nahi mungkar,yaitu mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran. 5. Amanahterpercaya,artinya segala perkataan dan perbuatannya sangat dipercaya,mengandung kebenaran,tidak bohong dan memegang teguh amanah yang dipercayakan kepadanya.
  1. Аሬиφիմ оπխጤ ኻ
  2. Зуфիре иጂаклолኦ е
  3. Аскըтըрсևв α
1 Israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam literatur Islam dikenal sebagai akhlak. a. mazmumah b. mahmudah c. jelek d. tidak baik e. yang dibenci Allah Swt dan rasul-Nya 2. Secara bahasa kata israf berarti melampaui batas. Dengan kata lain, israf adalah sikap. a. melewati perbatasan b. menambah kesempatan bagi orang lain
Home Education Israf, tabzir, gibah dan fitnah ISRAF, TABZIR, GIBAH DAN FITNAH 1. ISRAF BOROS Pengertian Israf dan dalil tentang larangan bersifat Israf Secara bahasa israf berasal dari kata sarafa, yasrafi, israfa yang artinya memboroskan, membuang- buang, melampaui batas atau berlebih- lebihan. Dan secara Istilah adalah melakukan suatu perbuatan yang melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya. Sikap ini biasanya terjadi pada orang-orang yang rakus dan tidak puas atas nikmat yang telah diberi oleh Allah SWT. Author tatik1994 Post on 17-Jan-2017 129 views Download Embed Size px TRANSCRIPT ISRAF, TABZIR, GIBAH DAN FITNAH 1. ISRAF BOROSPengertian Israf dan dalil tentang larangan bersifat IsrafSecara bahasa israf berasal dari kata sarafa, yasrafi, israfa yang artinya memboroskan, membuang- buang, melampaui batas atau berlebih- lebihan. Dan secara Istilah adalah melakukan suatu perbuatan yang melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya. Sikap ini biasanya terjadi pada orang-orang yang rakus dan tidak puas atas nikmat yang telah diberi oleh Allah BENTUK ISRAF Israf dalam makan dan minum Israf dalam berpak aian atau berhiasTABZIR Pengertian Tabzir Berlebihan atau boros adalah menghamburkan harta dalam hal yang tidak diperintahkan Allah dan tidak punya manfaat bagi orang lain, bahkan terkadang merusak. Adapun mubazir adalah orang yang melakukan perbuatan boros dari perbuatan Tabzir Mendapat murka Allah swt. Mendapat siksa yang teramat pedih oleh Allah swt. Mendapat kesengsaraan dunia dan akhirat. Mendapat cacian dari orang menjauhi perilaku berlebihan Hemat dan tepat dalam mengguanakan harta efektif dan efisien Menabung untuk masa depan. Bersedekah atau menunaikan zakat apabila sampai nisabnya. Memberikan bantuan kepada musafir orang yang dalam perjalanan untuk tujuan yang diridhai Allah, yaitu berupa bantuan dan pertolongan agar tujuannya tercapai. Mempererat tali persaudaraan dan hubungan kasih sayang, bersikap sopan, dan membantu meringankan kaum duafa. Mengadakan kegiatan amal saleh seperti membiayai anak asuh, lanjut usia, dan prasejahteraGIBAH Perbuatan menggunjing dalam bahasa Arab disebut gibah, yaitu membicraakan aib atau cela keburukan seseorang atau satu phak kepada orang lain. Hukum perbuatan ini adalah dosa. Firman Allah swt. Al-Hujurat untuk menjauhi sifat gibah Menyelenggarakan kegiatan sosial agar terhindar dari permusuhan Memupuk kerja sama atas dasar kebajikan dan takwa sehingga dapat tercipta ketahanan sosial. Memelihara hubungan persaudaraan, persatuan, dan kesatuan sesama umat dan bangsa. Persoalan yang timbul dipecahkan dengan cara musyawarah Memberikan maaf atas kesalahan orang lain tanpa harus menunggu lebih dulu dan mampu menahan amarah sebagai latihan untuk meningkatkan kualitas ketakwaan. FITNAH Fitnah adalah mengada- adakan dan menyebarkan berita- berita bohong yang sengaja disampaikan oleh orang- orang tertentu, karena adanya suatu sebab supaya orang yang dikehendaki memperoleh celaka hancur nama baiknya di FITNAH Gemar mengadakan aksi sosial beramal saleh secara terus- menerus,dan lain- lain. Memupuk silaturahmi atau membina persaudaraan. Jangan kikir, artinya harus memiliki hati pemurah dengan merealisasikannya dengan memberi sedekah kepada fakir miskin, yatim piatu. Ikut aktif melaksanakan amar makruf nahi munkar. Amanah, artinya segala perkataan dan perbuatannya sangat dipercaya mengandung kebenaran, tidak berbohong, dan memegang teguh amanah yang dipercayakan kepadanya.
8U8fW.
  • g9hs94mbm7.pages.dev/214
  • g9hs94mbm7.pages.dev/383
  • g9hs94mbm7.pages.dev/42
  • g9hs94mbm7.pages.dev/377
  • g9hs94mbm7.pages.dev/55
  • g9hs94mbm7.pages.dev/313
  • g9hs94mbm7.pages.dev/303
  • g9hs94mbm7.pages.dev/238
  • israf tabzir gibah dan fitnah